Sustainable Development Goals (SDGs) adalah kerangka kerja global yang dirancang untuk mengatasi berbagai tantangan pembangunan seperti kemiskinan, ketidaksetaraan, dan perubahan iklim. Untuk mencapai tujuan ini, keterlibatan semua stakeholder di tingkat daerah khususnya di Kota Bandar sangatlah penting. Artikel ini akan membahas secara terperinci tentang peran masing-masing stakeholder dalam pencapaian SDGs.
 
Peran Pemerintah Daerah
Pemerintah daerah memiliki tanggung jawab yang signifikan dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan yang mendukung pencapaian SDGs. Beberapa aspek penting dari peran pemerintah daerah meliputi:

Penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD): Pemerintah daerah harus menyusun RAD yang terintegrasi dengan program-program pembangunan lokal. Ini mencakup penetapan prioritas pembangunan yang sejalan dengan tujuan SDGs dan memastikan alokasi anggaran yang memadai untuk program-program tersebut[1][2].
 Koordinasi Lintas Sektor: Pemerintah daerah perlu melakukan koordinasi dengan berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, dan lingkungan, untuk memastikan bahwa semua aspek pembangunan berkelanjutan diperhatikan secara holistik.
Pengawasan dan Evaluasi: Selain merumuskan kebijakan, pemerintah juga bertugas untuk mengawasi pelaksanaan program dan mengevaluasi dampaknya terhadap pencapaian SDGs. Ini penting untuk melakukan penyesuaian strategi jika diperlukan[6].

 
Partisipasi Masyarakat
Partisipasi masyarakat merupakan kunci dalam mencapai SDGs di tingkat lokal. Melibatkan masyarakat dalam setiap tahap perencanaan dan pelaksanaan program akan meningkatkan efektivitas dan keberlanjutan program tersebut. Berikut adalah beberapa cara untuk melibatkan masyarakat:

Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kelurahan (Musrenbang Kelurahan): Forum ini memungkinkan warga kelurahan untuk menyampaikan aspirasi dan memberikan masukan terkait program pembangunan. Dengan mendengarkan suara masyarakat, pemerintah dapat merancang program yang lebih relevan dan sesuai kebutuhan[3].
Pembentukan Kelompok Kerja: Kelompok kerja yang terdiri dari perwakilan masyarakat dapat dibentuk untuk mengelola program-program SDGs secara lebih spesifik. Ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berkontribusi langsung dalam perencanaan dan pelaksanaan[4].
Pelatihan dan Pemberdayaan: Memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang pentingnya SDGs dan cara berpartisipasi aktif dalam pembangunan akan meningkatkan kapasitas mereka dalam menjalankan program-program tersebut[3].

 
Kolaborasi dengan Sektor Swasta
Sektor swasta juga memiliki peran penting dalam mendukung pencapaian SDGs. Kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dapat menciptakan sinergi yang kuat. Beberapa kontribusi sektor swasta meliputi:

Sumber Daya Finansial: Sektor swasta dapat menyediakan dana yang dibutuhkan untuk proyek-proyek pembangunan berkelanjutan. Investasi dari perusahaan dapat membantu mempercepat implementasi program-program SDGs[5].
Inovasi Teknologi: Perusahaan sering kali memiliki akses ke teknologi terbaru yang dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi program-program pembangunan. Kolaborasi ini dapat menghasilkan solusi inovatif untuk tantangan lokal[5].
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR): Banyak perusahaan memiliki program CSR yang sejalan dengan tujuan SDGs. Melalui inisiatif ini, mereka dapat berkontribusi pada pengentasan kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan di komunitas lokal[5].

 
Dengan melibatkan semua stakeholder—pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor swasta—dalam pencapaian SDGs, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan dan inklusif. Keterlibatan aktif dari semua pihak akan memastikan bahwa setiap langkah menuju pembangunan berkelanjutan tidak hanya efektif tetapi juga sesuai dengan kebutuhan lokal.
 
Sumber:
[1] https://ditjenbinaadwil.kemendagri.go.id/berita/detail/plh-dirjen-bina-adwil-tekankan-peran-aktif-daerah-dalam-akselerasi-sdgs-2030
[2] https://bappeda.magelangkota.go.id/index.php/110-kebijakan-penanggulangan-kemiskinan-daerah-tantangan-sustainable-development-goals
[3] https://axios.id/partisipasi-masyarakat-kunci-keberlanjutan-desa-cerdas-berbasis-sdgs-desa/
[4] http://repo.uinsatu.ac.id/26752/8/BAB%20V.pdf
[5] https://caruy.desa.id/kemitraan-untuk-implementasi-sdgs-kolaborasi-antar-pemerintah-swasta-dan-masyarakat-sipil
[6] https://ksap.dpr.go.id/fokus/sdgs
[7] https://bangda.kemendagri.go.id/berita/baca_kontent/199/kaloborasi_pemerintah_daerah_untuk_pencapaian_sdgs
[8] https://serang-cilacap.desa.id/kemitraan-untuk-implementasi-sdgs-kolaborasi-antar-pemerintah-swasta-dan-masyarakat-sipil
[9] https://deb.sv.ugm.ac.id/peningkatan-pendapatan-asli-daerah-sebagai-bagian-dari-upaya-pencapaian-sdgs/
[10] https://www.panda.id/kolaborasi-sukses-kemitraan-multistakeholder-dalam-pembangunan-desa/